CM Trade

Unduh APP, terima bonus

GET

Analisis mendalam tentang pengetahuan teknis investasi pertukaran asing

2024-06-17
941
Di bidang investasi valuta asing, analisis teknis merupakan salah satu alat penting yang digunakan investor untuk memprediksi tren harga pasangan mata uang. Analisis teknis berfokus pada data harga pasar historis, pola grafik, dan indikator teknis untuk mengungkap hubungan penawaran dan permintaan pasar, tren, dan peluang potensial. Artikel ini akan memberikan analisis mendalam tentang pengetahuan teknis investasi pertukaran asing untuk membantu investor lebih memahami dan menerapkan alat analisis teknis ini.

1. Prinsip dasar analisis teknikal

Prinsip dasar analisis teknikal adalah perilaku pasar memuat dan mencerminkan semua informasi. Artinya harga pasar mencerminkan seluruh faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar, termasuk faktor fundamental (seperti data ekonomi, peristiwa politik, dll) dan sentimen pasar. Oleh karena itu, dengan menganalisis data historis harga pasar, investor dapat memperoleh wawasan tentang tren pasar dan potensi peluang.

Analisis teknis terutama berfokus pada aspek-aspek berikut:

Tren harga: Harga merupakan cerminan langsung dari penawaran dan permintaan pasar. Dengan menganalisis tren harga, investor dapat memahami tren dan fluktuasi pasar secara keseluruhan.
Pola Bagan: Pola bagan mengacu pada grafik atau pola tertentu yang terbentuk dalam bagan aksi harga. Grafik atau pola ini sering kali menunjukkan tren pasar di masa depan.
Indikator teknis: Indikator teknis adalah rumus matematika atau metode statistik yang dihitung berdasarkan data harga dan digunakan untuk mengevaluasi momentum pasar, kekuatan, tren, dll.
2. Alat utama untuk analisis teknikal

grafik harga
Grafik harga adalah alat dasar analisis teknis. Grafik harga yang umum mencakup grafik garis, grafik batang, grafik lilin (grafik garis K), dll. Grafik ini menggambarkan tren harga pasar dari waktu ke waktu, membantu investor mengidentifikasi fase naik, turun, atau konsolidasi di pasar.

Saat menganalisis grafik harga, investor perlu memperhatikan aspek-aspek berikut:

Garis Tren: Garis tren adalah garis lurus yang dibentuk dengan menghubungkan titik tinggi dan titik rendah dalam aksi harga. Garis tren dapat membantu investor mengidentifikasi tren jangka panjang di pasar dan merumuskan strategi investasi yang sesuai.
Level support dan resistance: Level support adalah area dengan kekuatan pembeli yang kuat yang ditemui saat harga pasar turun, sedangkan level resistance adalah area dengan kekuatan penjual yang kuat yang ditemui saat harga pasar naik. Posisi-posisi ini seringkali menjadi titik balik pasar dan memiliki arti penting referensi bagi investor.
pola grafik
Pola grafik mengacu pada grafik atau formasi tertentu yang terbentuk dalam grafik harga. Grafik atau pola ini biasanya memiliki makna pasar dan nilai prediktif tertentu. Berikut adalah beberapa pola grafik yang umum:

Kepala dan bahu atas/bawah: Kepala dan bahu atas dan kepala dan bahu bawah adalah pola pembalikan, yang masing-masing menunjukkan bahwa pasar akan berubah dari tren naik ke tren turun atau dari tren turun ke tren naik.
Double Top/Bottom: Double tops dan double bottoms juga merupakan pola pembalikan, yang menunjukkan bahwa pasar mungkin berbalik arah setelah periode kenaikan atau penurunan harga.
Segitiga: Bentuk segitiga meliputi segitiga naik, segitiga turun, dan segitiga simetris. Pola-pola ini sering kali menunjukkan bahwa pasar sedang membentuk tren baru atau bersiap untuk keluar dari tren yang sudah ada.
Indikator teknis
Indikator teknis adalah rumus matematika atau metode statistik yang dihitung berdasarkan data harga dan digunakan untuk mengevaluasi momentum pasar, kekuatan, tren, dll. Berikut ini beberapa indikator teknikal yang umum digunakan:

Moving Average (MA): Moving average adalah garis yang diperoleh dengan menghitung rata-rata data harga selama periode waktu tertentu. Rata-rata pergerakan dapat membantu investor mengidentifikasi tren dan tingkat support/resistance di pasar.
Relative Strength Index (RSI): RSI adalah osilator momentum yang digunakan untuk menilai apakah pasar sedang overbought atau oversold. Ketika nilai RSI melebihi 70, pasar mungkin mengalami overbought; ketika nilai RSI di bawah 30, pasar mungkin mengalami oversold.
Indikator Stochastic (KDJ): Indikator KDJ adalah indikator momentum berdasarkan prinsip statistik dan digunakan untuk mengevaluasi fluktuasi pasar jangka pendek. Dengan membandingkan posisi relatif garis K, garis D dan garis J, investor dapat menilai kekuatan dan tren pasar.
3. Penerapan praktis analisis teknikal

Dalam proses investasi valuta asing yang sebenarnya, investor perlu menggabungkan analisis teknis dan analisis fundamental untuk merumuskan strategi investasi. Berikut adalah beberapa tip aplikasi praktis:

Perdagangan tren: Ketika pasar membentuk tren yang jelas, investor dapat memilih strategi perdagangan tren. Dengan mengikuti tren naik atau turun pasar, investor dapat memperoleh keuntungan lebih tinggi. Namun, perdagangan tren mengharuskan investor untuk memiliki sensitivitas pasar dan keterampilan operasional yang tinggi untuk menghentikan kerugian pada saat tren berbalik.
Perdagangan breakout: Ketika harga pasar menembus level support atau resistance yang penting, sering kali ini berarti pasar akan melihat tren atau pembalikan baru. Investor dapat dengan cepat masuk dan melakukan perdagangan ketika terjadi terobosan untuk memperoleh keuntungan jangka pendek. Namun, breakout trading mengharuskan investor memiliki kemampuan penilaian dan eksekusi yang cepat agar dapat dengan cepat menangkap peluang pasar setelah terjadi terobosan.
Perdagangan osilasi: Ketika pasar berada dalam fase osilasi, investor dapat memilih strategi perdagangan osilasi. Dengan mengidentifikasi kisaran osilasi pasar dan sinyal perdagangan, investor dapat menjual pada harga tinggi dan membeli pada harga rendah dalam kisaran osilasi tersebut untuk memperoleh keuntungan yang stabil. Namun, perdagangan osilasi mengharuskan investor memiliki tingkat kesabaran dan disiplin yang tinggi agar tetap tenang dalam kisaran osilasi dan menerapkan rencana perdagangan dengan ketat.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisa teknikal

Meskipun analisis teknis memiliki nilai penerapan yang penting dalam investasi valuta asing, investor juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:

Jangan terlalu mengandalkan analisis teknis: Analisis teknis hanyalah bagian dari keputusan investasi. Investor juga perlu menggabungkan analisis fundamental dan faktor lain untuk menilai tren pasar secara komprehensif. Ketergantungan yang berlebihan pada analisis teknis dapat menyebabkan investor mengabaikannya

Informasi di atas disediakan oleh analis khusus dan hanya untuk referensi. CM Trade tidak menjamin keakuratan, ketepatan waktu, dan kelengkapan konten informasi, jadi Anda tidak boleh terlalu mengandalkan informasi yang diberikan. CM Trade bukanlah perusahaan yang memberikan nasihat keuangan, dan hanya menyediakan layanan yang bersifat eksekusi order. Pembaca disarankan untuk mencari sendiri saran investasi yang relevan. Silakan lihat disclaimer lengkap kami.

Dapatkan secara gratis
Strategi perdagangan harian
Unduh sekarang

Aplikasi CM Trade

Kalender Ekonomi

Lagi

Artikel Terpopuler